Senin, 11 Agustus 2014

Konfigurasi SSL dan SSL-Certificate di Debian 7


Konfigurasi SSL dan SSL-Certificate di Debian 7

 

SSL atau Secure Sockets Layer adalah sebuah protokol keamanan data yang digunakan untuk menjaga pengiriman data web server dan pengguna situs web tersebut. Untuk mengetahui apabila transaksi diamankan oleh SSL adalah sebuah icon berlambangkan gembok yang terkunci akan muncul di browser yang telah diamankan dengan SSL. Dengan meng-klik icon tersebut akan diketahui otoritas sertifikasi dari sertifikat SSL tersebut.

Apachenya harus sudah diinstall hloo ya :)

1. Install OpenSSL dan SSL-Cert


  #  apt-get install  openssl

  #  apt-get install ssl-cert

2.Aktifkan modul SSL

   # a2enmod ssl

 3. Restart Service Apache2

   #  /etc/init.d/apache2 restart

 4. Buat Folder untuk menyimpan Server Key dan Sertificat

     # mkdir /etc/apache2/ssl

 5. Membuat Certificat SSL

    # openssl req -x509 -nodes -days 730 -newkey rsa:2048 -keyout /etc/apache2/ssl/apache.key -out /etc/apache2/ssl/apache.crt


    Outputnya adalah seperti berikut:

    You are about to be asked to enter information that will be incorporatedinto your certificate request.What you are about to enter is what is called a Distinguished Name or a DN.There are quite a few fields but you can leave some blankFor some fields there will be a default value,If you enter '.', the field will be left blank.
    -----
    Country Name (2 letter code) [AU]:ID

    State or Province Name (full name) [Some-State]:Jawa Tengah

    Locality Name (eg, city) []: Klaten

    Organization Name (eg, company) [Internet Widgits Pty Ltd]: Skawan Team

    Organizational Unit Name (eg, section) []: Skawan Common

    Name (e.g. server FQDN or YOUR name) []:smkngawen.edu

    Email Address []:ngawensmk@gmail.com

6. Karena kita mengaktifkan 2 metode, HTTP dan HTTPS. Jadi kita lupakan HTTP, karena ini sudah pasti akan berfungsi seperti seharusnya. Komponen apache yang menunjukkan dimana letak website kita disimpan ada pada file default. Ini berada di /etc/apache2/sites-available/default. Itu adalah salah satu komponen apache yang menunjukkan letak alamat website kita. Secara default file ini merujuk ke /var/www/. Didalam /etc/apache2/sites-available/ terdapat 2 buah file, yang satu adalah file default tadi, dan yang kedua adalah default-ssl.conf.Kita akan fokus pada file default-ssl.conf.

  #  vi /etc/apache2/sites-available/default-ssl.conf


    <VirtualHost _default_:443>

    ServerAdmin webmaster@smkngawen.edu

    ServerName smkngawen.edu

    DocumentRoot /var/www/


    # Tambahkan baris ini di file default-ssl anda di bawah DocumentRoot

    SSLEngine On

    SSLCertificateFile      /etc/apache2/ssl/apache.crt

    SSLCertificateKeyFile   /etc/apache2/ssl/apache.key


7. Selanjutnya cari baris ini dan berikan tanda comment (#)

    # SSLCertificateFile    /etc/ssl/certs/ssl-cert-snakeoil.pem
    # SSLCertificateKeyFile /etc/ssl/private/ssl-cert-snakeoil.key

8. Aktifkan Website default-ssl

   # a2ensite default-ssl.conf

9. Restart Apache2

   # /etc/init.d/apache2 restart

Untuk Ngeceknya, tulis di kolom address browser:

https://domain_anda

Misal :https://smkngawen.edu

4 komentar:

  1. Kalo bisa pake screenshot biar lebih jelas :)
    danu-zard.blogspot.com

    BalasHapus
  2. mau nanya nih, kalo buat port 443 redirectnya gitu gimna ya?

    BalasHapus
  3. klo dibuat sub domain https satu lagi apakah bisa?

    BalasHapus