Jumat, 04 Juli 2014

CARA MENGHITUNG TINGGI ANTENA (Tower Jaringan)


1. Pertama kita harus punya aplikasi google-earth pada komputer kita.. bisa download masternya di  googlearth : http://www.google.com/earth/download/ge/agree.html
 
2. Setelah kita punya aplikasinya, kita buka aplikasi tersebut, dan ini tampilan awal googlearth .

 
3. Untuk cari lokasi yang akan kita dirikan tower, ketikkan saja di “Search” pojok kiri atas.  Saya mengambil contoh smk n 1 ngawen dan smk n 1 Rota Bayat sebagai sasaran.

 
4. Setelah hasil pencarian Smk n 1 Ngawen ditemukan, klik gambar pin untuk mengunci lokasi tersebut kemudian  atur nama dan Ketikkan hasil derajat arah ke kolom yang besar .

 
5. Kemudian cari lokasi kedua yang akan dituju, saya setting di Smk n 1 Rota sebagai repeater dan Smk N 1 Ngawen sebagai pemancar signal.

 
6. Setelah hasil pencarian Smk n 1 Rota ditemukan, klik gambar pin untuk mengunci lokasi tersebut kemudian  atur nama dan pindahkan hasil derajat arah ke kolom yang besar .

 
7. Selanjutnya klik menu Ruler yang berada di bagian atas peta maka akan muncul kolom kecil tersebut. Atur satuan jaraknya yaitu “Kilometer”. Ruler digunakan untuk menghubungkan lokasi satu ke lokasi satunya dan sekaligus menghitung jaraknya.

 
8. Setelah masing-masing titik koordinat terhubung,akan muncul kolom jarak kedua lokasi tersebut.

 
9. Setelah tahu jarak kedua lokasi, kita masuk ke perhitungan ketinggian antenna yang dibutuhkan, masuk mikrotik Indonesia dan isikan hasil jarak tadi.

 
10. Setelah mengisikan jarak, isi juga frekuensi dengan 2400 Hz,tinggi penghalang dikira-kira 13 meter kemudian “hitung”. Akan muncul hasil ketinggian Tower yang harus dipasang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar