INSTALASI DEBIAN 7 WHEEZY
Kali ini saya berbagai langkah instalasi Debian 7 menggunaka V-Box. Sebenarnya tidak jauh beda dengan instalasi biasa. Berikut langah-langkahnya.
Setelah atur first boot device, langsung masuk pada proses instalasi. Tampilan pertamanya kaya gini.
2.
Selanjutnya
pilih “Bahasa/Language” sesuai pilihan
kita.
3.
Pilih
daerah dimana kita tinggal, jika tidak ada pilihan untuk negara kita, maka
sobat pilih “Other” saja lah :p
4.
Lalu
pilih asal muasal kita, saya berasal dari daerah Asia. So, saya pilih Asia
5.
Lalu,
pilih negara kita atau asal kita yang lebih spesifik. Kalau saya sih,
INDONESIA.
6.
Pilih
Local country. Disarankan memilih United states :p
7.
Pilih
Layout keybord kita. Pada umunya sih pilih American English.
8.
Pada
Kofigurasi Network pilih eth0 untuk dikonfigurasi karena terhubung langsung
dengan internet.
9.
Pada
saat muncul tampilan macem dibawah ini,
pilih No karena kita akan menggunakan default route pada proses instalasi
10.
Nah,
selanjutnya prosos cara konfigurasi
network. Kalau saya nih, pilih manual. Tapi jika memilih manual kita harus tau
dulu IP Address dari ISP kita.
Kalau belum tahu, mendingan kita pilih “Do Not Configure the nework at this
time”
11.
Kalau
kita pilih manual, kita akan ditanya IP addrees. Nah, disini isikan IP dari ISP
kita.
12.
Isikan
netmasknya juga. [default]
13.
Lalu,
Gatewaynya juga [default]
14.
Selanjutnya,
isikan name sever address.
Untuk
konfigursi manual jika kita telah memilih route defaultnya > No. Maka dalam
mengisikan IP addreess, untuk yang lainnya sudah terisi jadi lebih gampang :D
15.
Sekarang,
isikan hostname anda. Misal : debian
16.
Isikan
pula, root password. Hal ini jangan sampai lupa, kalau perlu dicatat juga boleh
:D
Karena root password berguna pada saat nanti kita ingin masuk root. Juga nanti dilanjutkan dengan verifikasi password root.
17.
Lalu,
isikan full name user. Full name user hanya digunakan untuk konfirmasi pengguna
saja.
18.
Kemudian,
isikan Nama User Account kita.
19.
Isikan
password dan verifikasi password user.
20.
Pilih
time zone kita. Disini saya mengguanakan Western clock :D
21.
Sekarang
waktunya pemartisian. Jika ingin secara otomatis , pilih Guided : use entire
disk .
22.
Pilih
hardware yang akan dipartisi, yaitu Harddisk.
23.
Pilih
permartisian scheme. Jika antara masing-masing direktori ada direktori sendiri
pilih yang keuda atau ketiga. Tapi disini saya memilih “All files in one
partition” karena lebih simpel.
24.
Selesai
dalam pematisian.
25.
Kemudian
kita akan dimintai konfirmasi apakah kit ingin melakukan perubahan pada disk
> yes.
26.
Seteah
itu muncul tampilan dibwah ini, maka pilih No.
27.
Setelah
itu, kita akan diminta konfirmasi apakah kita akan menggunakan network miror.
Pilih No.
28.
Pilih
No pada Package surcey. :D
29.
Pilih
paket software sesuai kebutuhan, disini saya memilih Web Server, SSH Server,
dan Standart Utilities.
30.
Disini
kita install GRUB Loadernya.
\
31.
Oke..
Pilih “Continue” untuk menyelesaikan proses instalasi :D
32.
Silakan
Login dengan user dan password account.
33.
Finish :)